Kabid SMA Riau Nasrol Akmal Sampaikan Penjelasan Empat Jalur Penerimaan Murid Baru (PMB) Tahun 2025

Administrator - Jumat, 27 Juni 2025 12:57 WIB

Warning: getimagesize(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/potretne/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: getimagesize(https://cdn.potretnegerinews.com/uploads/images/202506/_3868_Kabid-SMA-Riau-Nasrol-Akmal-Sampaikan-Penjelasan-Empat-Jalur-Penerimaan-Murid-Baru--PMB--Tahun-2025.png): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/potretne/public_html/amp/detail.php on line 170

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/potretne/public_html/amp/detail.php on line 171

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/potretne/public_html/amp/detail.php on line 172

Potretnegerinews.com, Pekanbaru/Riau -Sekolah-sekolah seperti SMAN 1, SMAN 8 dan SMAN 5 Pekanbaru masih menjadi favorit atau paling banyak menjadi pilihan calon murid baru hingga tiga hari dibukanya pelaksanaan Penerimaan Murid Baru (PMB) Online sejak Selas 24 Juni 2025, memasukkan berkas bagi peserta dalam PMB ini akan di tutup pada 29 Juni 2025.

"Sama dengan tahun-tahun sebelumnya SMA Negeri 1, SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 8 masih menjadi yang banyak diminati calon siswa pada PMB online tahun ini, sejak dibuka pada Selasa 24 Juni kemarin," jelas Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Riau Asrol Kamal MPd, Kamis (26/6/2025) di Pekanbaru.

Asrol mengatakan, banyaknya minat orang tua memasukkan anaknya di sekolah berprestasi dan berkualitas tersebut tidak sebanding dengan ketersedian jumlah siswa yang akan diterima masing-masing sekolah.

"Karena jumlah murid satu lokal itu berdasarkan aturannya paling banyak 36 orang, dengan jumlah lokal yang tidak mungkin lagi ditambah dikarenakan tidak adanya lokasi untuk itu, maka tentu akan banyak yang tidak terakomodir atau diterima disekolah-sekolah tersebut," jelasnya.

Karena itu ke depan menurut Asrol pihaknya akan mengkaji untuk menjadikan SMA Negeri 8 dan SMA Negeri 1 tersebut sebagai sekolah unggulan, sama seperti SMA Plus dan SMA Olahraga Provinsi Riau.

"Agar nantinya yang mendaftar dan diterima di sekolah sekolah tersebut adalah yang berprestasi dan unggul. Ini akan kita kaji, dan semoga pada PMB tahun depan sudah bisa terealusasi," harapnya.

Kepada para orang tua, Asrol juga mengingatkan agar tidak terlalu memaksakan anak-anak mereka untuk masuk disekolah-sekolah unggul atau favorit.

"Karena pada dasarnya SMA sederajat itu adalah bagian dari untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya atau untuk masuk ke perguruan tinggi,"tegasnya.

Terkait dengan jalur yang tersedia, dari empat jalur, Jalur Domisili, Jalur Afirmasi (Ekonomi Tidak Mampu/Disabilitas), Jalur Perpindahan Orang Tua/Wali (Pindah Tugas), dan Jalur Prestasi, yang masih banyak dipakai adalah jalur domisili dan jalur prestasi.

"Karena memang untuk jalur Afirmasi, persyaratannya sangat ketat. Bisa jadi itu yang menyebabkan orang tua tidak memilih jalur tersebut," ujarnya.

Sementara untuk Prestasi non akademik menurutnya itu harus berjenjang, mulai dari kabupaten/Kota, lalu tingkat provinsi, hingga tingkat pusat, dan untuk jalur tahfidz harus di ketahui LPTQ.

"Untuk domisili, orang tua harus juga memahami bahwa meski tinggal dekat dengan sekolah, jika nilai akademik tidak memenuhi standar yang ditetapkan masing-masing sekolah, tentu juga tidak akan diterima, dan jangan protes ketika melihat anak yang jaraknya lebih jauh dari jalur yang sama, diterima, karena dia memiliki nilai akademik yang memenuhi standar atau sesuai yang disyaratkan,"tutupnya.

Editor: Sigalingging


Tag:

Berita Terkait

Kriminal

Bahas Putusan PHPU Pilkada Kota Dumai 2024, KPU Riau Gelar Kajian Hukum Seri VI Tahun 2025

Kriminal

HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 Tahun 2025, Ditlantas Polda Riau Bagikan Ratusan Paket Sembako Kepada Masyarakat,

Kriminal

Sarat Masalah, BEM se-Riau Kritisi SPMB SMA/SMK Tahun 2025 di Provinsi Riau

Kriminal

Disdik Riau Mulai Salurkan BOSDA dan BOSDA Afirmasi I Tahun 2025

Kriminal

Kadisdik Kota Pekanbaru Sampaikan Jadwal SPMB Serta Pengumuman Kelulusan SPMB

Kriminal

Mulai 21 Juni, Akun Pendaftaran SPMB Dibuka