Potretnegerinews.com, Pekanbaru/Riau -Suasana penuh semangat kebangsaan terasa dalam gelaran Lomba Cipta dan Baca Puisi yang digelar di Pekanbaru, Sabtu (16/8/2025).
Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, sekaligus wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan cinta tanah air melalui karya puisi.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pejabat pemerintah, tokoh budaya, serta para pendidik yang memberikan apresiasi terhadap kreativitas peserta. Lomba ini diikuti siswa SMA, SMK, MA dari berbagai daerah di Riau, dengan tema puisi yang mengangkat nilai patriotisme, perjuangan, serta kecintaan terhadap bangsa.
Dalam sambutannya, Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan apresiasi yang tinggi atas antusiasme peserta. Ia menegaskan, lomba cipta, dan baca puisi merupakan sarana efektif untuk menanamkan semangat kebangsaan serta memperkuat karakter generasi muda.
"Puisi adalah bahasa hati, dan lewat karya ini anak-anak kita belajar menyampaikan pesan perjuangan, cinta tanah air, sekaligus harapan untuk masa depan bangsa, "ujarnya.
Gubri menambahkan, semangat literasi harus terus dipupuk agar generasi muda tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kecintaan yang mendalam terhadap bangsa. Menurutnya, karya sastra seperti puisi dapat menjadi cermin nilai budaya sekaligus penguat identitas kebangsaan.
"Melalui puisi, kita merajut persatuan, menyalakan optimisme, dan meneguhkan tekad bersama menuju Indonesia Emas 2045. Saya berharap, dari ruang sederhana seperti lomba ini akan lahir generasi Riau yang mampu mengharumkan nama daerah dan bangsa," tegasnya.
Lebih lanjut, Gubri menekankan bahwa seni dan budaya memiliki peran penting dalam menjaga persatuan bangsa. "Seni tidak hanya indah, tapi juga menyatukan. Budaya adalah akar yang membuat kita kokoh di tengah arus perubahan zaman. Selama generasi muda mencintai budaya dan sastra, maka persatuan bangsa ini akan tetap terjaga," tutupnya.
Dengan adanya lomba ini, Pemerintah Provinsi Riau berharap dapat terus menumbuhkan tradisi literasi dan kecintaan terhadap seni di kalangan generasi muda. Lebih dari sekadar ajang kompetisi, kegiatan ini menjadi momentum refleksi dan penguatan semangat kebangsaan di HUT ke-80 Republik Indonesia.
Editor: Sigalingging