Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau Resmikan Fasilitas Pembinaan di Rumah Tahanan Kelas l Sialang Bungkuk Pekanbaru

Administrator - Kamis, 19 Juni 2025 20:21 WIB

Warning: getimagesize(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/potretne/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: getimagesize(https://cdn.potretnegerinews.com/uploads/images/202506/_8041_Direktorat-Jenderal-Pemasyarakatan-Riau-Resmikan-Fasilitas-Pembinaan-di-Rumah-Tahanan-Kelas-l-Sialang-Bungkuk-Pekanbaru.png): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/potretne/public_html/amp/detail.php on line 170

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/potretne/public_html/amp/detail.php on line 171

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/potretne/public_html/amp/detail.php on line 172
Potretnegerinews.com, Pekanbaru/Riau -Dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan bagi warga binaan, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau meresmikan fasilitas pembinaan di Rumah Tahanan (Rutan) kelas l Sialang Bungkuk Pekanbaru, Kamis (19/6/2025), dimulai pagi sekitar pukul 10.30 wib sampai selesai.

Peresmian ini turut hadir Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, Forkopimda Kota Pekanbaru Petugas Rutan kelas l Pekanbaru serta sejumlah warga binaan sebagai penerima manfaat dari fasilitas tersebut, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.

Dengan adanya fasilitas baru seperti perpustakaan dan Ruang Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), warga binaan dapat lebih mudah mengakses informasi dan pendidikan yang berkualitas. Doorsmeer yang juga diresmikan dengan nama CUCIAN MOBIL BEDELAU, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, juga membantu memenuhi kebutuhan mereka.

Kepala Rutan kelas l (PLH) Pekanbaru, Bapak Nimrot, memimpin lembaga pemasyarakatan dengan komitmen untuk meningkatkan kwalitas pelayanan dan pembinaan bagi warga binaan. Beliau memiliki visi untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi warga binaan untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan diri untuk reintegrasi sosial setelah masa pidana mereka berakhir.

Seluruh pegawai yang telah menunjukkan kepedulian dan kontribusi nyata dalam membantu warga binaan. Melalui dana koperasi yang dikelola bersama oleh pegawai, berbagai kegiatan dan program pembinaan dapat terlaksana untuk meningkatkan kwalitas hidup warga binaan.

"Apresiasi yang sebesar- besarnya saya sampaikan kepada seluruh pegawai yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga semangat dan kepedulian ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi warga binaan," kata Nimrot.

Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau, Maizar menyampaikan "Negara tidak berhak membuat seseorang lebih jahat". Dalam konteks ini dapat diartikan sebagai seruan untuk memperbaiki sistem permasyarakatan dan kebijakan terkait agar lebih pokus pada rehabilitasi dan reintegrasi sosial, serta untuk memastikan bahwa hak asasi manusia narapidana di hormati dan dilindungi.

BACA JUGA: Hadir Kembali Sapa Pendengar Setua RRI Pro 1 Pekanbaru, Kejati Riau Bahas Tusi dan Administrasi Intelijen Yustisial

Ada beberapa nilai positif yang dapat diperoleh dari lembaga pemasyarakatan atau rutan bagi warga binaan, adalah:

1.Pembinaan mental dan spiritual

2.Pendidikan dan pelatihan

3.Rehabilitasi

4.pengembang ketrampilan

5.Kesadaran akan hukum

"Dengan demikian, lembaga pemasyarakatan dapat berperan penting dalam membantu warga binaan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kwalitas hidup mereka," tegas Maizar.

Ada 10 prinsip pemasyarakatan yang disampaikan oleh Kakanwil Ditjenpas Maizar kepada awak media, yang mengatakan: AYOMI, BERIKAN BEKAL HIDUP AGAR MEREKA BISA MANDIRI.

Kakanwil Ditjenpas Maizar, juga mengapresiasi kepada PLH Kepala Rutan, Nimrot dan seluruh pegawai yang ikut serta sehingga terlaksananya kegiatan ini.

Ibu Kepala Perpustakaan Provinsi Riau juga mengatakan dalam sambutannya, simbol harapan bagi warga binaan dapat berupa seperti:

1.Pintu terbuka: Melambangkan kesempatan baru dan awal yang baru.

2.Buku: Mewakili pengetahuan dan pendidikan sebagai kunci untuk meningkatkan diri.

3.Kunci: Simbol kebebasan dan kesempatan untuk memulai hidup baru.

4.Bunga: Melambangkan pertumbuhan, harapan, dan kesempatan untuk berkembang.

Di penghujung acara kegiatan ini, Kakanwil Ditjenpas Maizar juga menabur bibit sayuran dan langsung memperagakan, menyuci mobil dengan alat doorsmeer yang sudah tersedia, dibantu dengan warga binaan narapidana yang bernama, Ariyanto usia 46 tahun.

Ariyanto mewakili warga binaan juga mengatakan, sangat berterima kasih kepada seluruh pegawai dengan adanya doorsmeer BEDELAU ini.

Editor: Sigalingging


Tag:

Berita Terkait

Daerah

Gubernur Riau Wahid Resmikan Rumah Layak Huni di Sungai Geniot Dumai

Daerah

Wali Kota Pekanbaru Keluarkan Surat Edaran Batasi Aktivitas Siswa di Luar Ruangan

Daerah

Kembangkan Minat dan Bakat Warga Binaan, Lapas Pekanbaru Gelar Pelatihan Kemandirian Bersama PT. Vision Training Center

Daerah

Dalam Waktu Dekat, PUPR Kota Pekanbaru Lakukan Perbaikan Ribuan Titik Jalan Rusak

Daerah

HUT ke-241 Pekanbaru, Agung Nugroho: Pemko Akan Lakukan Program yang Dampaknya Langsung dan Nyata Bagi Kesejahteraan Masyarakat

Daerah

Gubernur Riau, Kapolda, dan Dua Bupati Temui Massa Aksi TNTN di Pekanbaru